Catatan ini berdasarkan pada linimasa di akun saya @lukitavati tertanggal 14 Februari 2014
@lukitavati
Mendengarkan khotbah sholat Jumat di Masjid Srengseng Sawah dari kostan.. entah siapa imamnya .. tentang Valentine..
Bapak imam yang baik, di mimbar, anda didengarkan. Apapun perkataan dan gagasan bapak. Bijaksanalah pak.
Di daerah ini non muslim pun banyak. Pengeras suara di masjid bapak sanggup menjangkau tdk hanya di dekat situ saja. Bijaksanalah pak.
@lukitavati
Mendengarkan khotbah sholat Jumat di Masjid Srengseng Sawah dari kostan.. entah siapa imamnya .. tentang Valentine..
Bapak imam yang baik, di mimbar, anda didengarkan. Apapun perkataan dan gagasan bapak. Bijaksanalah pak.
Di daerah ini non muslim pun banyak. Pengeras suara di masjid bapak sanggup menjangkau tdk hanya di dekat situ saja. Bijaksanalah pak.
Tdk ada yg merayakan hari Valentine dengan berhubungan seksual secara bebas, pak.
Tidak ada yg memaksa siapapun itu utk ikut merayakan hari Valentine. Dan Valentine bukan hari raya umat Nasrani.
Tidak ada yg memaksa siapapun itu utk ikut merayakan hari Valentine. Dan Valentine bukan hari raya umat Nasrani.
Pak, hari besar kami Nasrani hanya Natal dan Paskah. Itu saja pak.
Valentine adl hari peringatan kpd orang kudus, Santo Valentino. Dan bapak harus tau, kita mempunyai banyak hari lainnya yg sama.
Masih banyak hari yang kami peringati utk mengenang orang-orang kudus tsb. Banyak sekali. Tdk hanya untuk Santo Valentino.
Kami mengenang mereka. Bahkan kami menyandang nama mereka sebagai nama depan kami agar mjd doa dan teladan kami. Sebagai batasan dlm berlaku dalam bermasyarakat.
Masih banyak lainnya yang bapak khotbahkan siang ini tidak sesuai. Tidak akan saya bahas walau telinga sempat panas. Belajarlah dr banyak sumber pak.
Banyak topik lain pak. Topik yang membuat hati hangat dan damai. Bkn yang tentang menyebarkan rasa benci dan antipati.
Apakah bapak tdk tertarik dengan alam yang sedang mencari perhatian? Apa bapak tdk tertarik memberi pesan bgmn menjaga lingkungan?
Atau hari ini waktu bapak habis utk browsing tentang apa itu Valentine.
Betul kata bapak. Valentine's Day memang tdk penting. Pun untuk dikhotbahkan.
Tdk pernah ada yg merayakan atau mengenang ttg kejatuhan Islam, pembantaian Islam oleh nasrani, atau banyak lg spt yg bapak td katakan di mimbar.
(Jika saja sekarang ini, peringatan untuk Santo Valentino menjadi sangat terkenal dan diikuti oleh banyak remaja dan kalangan muda lainnya, idealnya bapak ikut senang; karena kita sendiri tau dewasa ini banyak remaja kita yang tidak tau esensi dari rasa kasih.)
Valentine adl hari peringatan kpd orang kudus, Santo Valentino. Dan bapak harus tau, kita mempunyai banyak hari lainnya yg sama.
Masih banyak hari yang kami peringati utk mengenang orang-orang kudus tsb. Banyak sekali. Tdk hanya untuk Santo Valentino.
Kami mengenang mereka. Bahkan kami menyandang nama mereka sebagai nama depan kami agar mjd doa dan teladan kami. Sebagai batasan dlm berlaku dalam bermasyarakat.
Masih banyak lainnya yang bapak khotbahkan siang ini tidak sesuai. Tidak akan saya bahas walau telinga sempat panas. Belajarlah dr banyak sumber pak.
Banyak topik lain pak. Topik yang membuat hati hangat dan damai. Bkn yang tentang menyebarkan rasa benci dan antipati.
Apakah bapak tdk tertarik dengan alam yang sedang mencari perhatian? Apa bapak tdk tertarik memberi pesan bgmn menjaga lingkungan?
Atau hari ini waktu bapak habis utk browsing tentang apa itu Valentine.
Betul kata bapak. Valentine's Day memang tdk penting. Pun untuk dikhotbahkan.
Tdk pernah ada yg merayakan atau mengenang ttg kejatuhan Islam, pembantaian Islam oleh nasrani, atau banyak lg spt yg bapak td katakan di mimbar.
(Jika saja sekarang ini, peringatan untuk Santo Valentino menjadi sangat terkenal dan diikuti oleh banyak remaja dan kalangan muda lainnya, idealnya bapak ikut senang; karena kita sendiri tau dewasa ini banyak remaja kita yang tidak tau esensi dari rasa kasih.)
Apa yang salah dari perayaan Valentine? *RI*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar