jika uap teh tawar kekasihku kala senja sempat bertanya apakah ini? kujawab, ini halaman tuturan tentang besar kasih Tuhan pada seorang perempuan. Rahayu Rahayu Rahayu.
Sabtu, 31 Mei 2014
Grafitasi
Jumat, 30 Mei 2014
Upah
Kamis, 29 Mei 2014
Belajar Dari Keteguhan Dewi Amba
Dewi Amba di ujung penantiannya nggak pernah putus asa. Saking optimisnya, dia pede saat mati nanti akan menitis utk mendapatkan cita citanya.
Dewi Amba yg waktu itu mau mati aja memegang teguh& percaya kelak cita citanya akan kesampaian. Masak saya yg masih hidup sehat begini mau nyerah sih?
Amba tau dia akan mendapatkan yg dia mau. Meski sudah mati. Tapi mimpi dan keyakinannya tetap hidup. Ambil itu jadikan kaca benggala hdpmu.
Bisa bukan hanya karena sudah biasa. Tp bisa karena hati yakin dan percaya.
Jangan menyerah. Apa yg bisa dilakukan dunia terhadapmu?
Percayalah. Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian.
Kalaupun kita jatuh, jangan takut. Kepala kita toh takkan pernah sampai terantuk batu. Ada Tuhan menjagamu. *RI*
Mengasihi Tuhan yang Tak Kelihatan
Rabu, 28 Mei 2014
Safira Nama Saya
Selasa, 27 Mei 2014
Hari Menjelang Malam
Esok Kan Masih Ada Katanya
Aku tidak percaya akan adanya kegagalan. Pun kekalahan. Aku pernah berkata bahwa untuk hidupku aku tidak pernah gagal. Dalam hidupku hanya ada 2 opsi. Kemenangann dan kedewasaan. Bukan kegagalan atau kekalahan.
Kegagalan hanya akan membuat kita berlarut-larut dalam keputusasaan dan rasa rendah diri.
Rasa menganggap remeh terhadap diri sendiri inilah yang fatal. Ketika kegagalan selalu terjadi, yang ada kita menyepelekan kemampuan sendiri. Akibatnya pribadi menjadi stuck, tidak berkembang.
Anggaplah kegagalan sebagai sebuah proses yang mendewasakan. Proses yang menyakitkan namun membebalkan. Membuat mental menjadi membal. Begitu terjatuh langsung bisa kembali bangkit lagi.
Rangkul kegagalan dan anggap dia sebagai teman. Jangan takut jika dia mendadak diadakan Tuhan dal hidup. Kegagalan dan permasalahan dalam hidup adalah cara Tuhan untuk mengupgrade kita.
Sekali lagi jangan percaya dengan adanya kegagalan. Mungkin yang kau alami bukan kegagalan apalagi sebuah kekalahan, namun hanya sedikit proses pendewasaan. *RI*
Hidup Disertai Tuhan
Tuhan tidak akan memberikan permasalahan di luar batas kemampuan kita. Tuhan memperhatikan kita dan ingin agar kita terus maju tanpa melupakan Dia yang bermurah hati mengasihi kita.
Percayalah, cobaan yang diberikan kepada kita adalah cara Tuhan untuk meng-upgrade kualitas kita.
Seorang tukang gembok, membuat gembok beserta kuncinya. Seorang guru membuat soal ujian pastilah juga tau tentang jawabanya.
Demikian Tuhan, saat Ia menempa kita dengan cobaan, Ia sudah memberikan pula jawabannya.
Jangan takut gagal.
Jangan lebay terhadap kegagalan.
Anggap kegagalan sebagai teman. Rangkul dan jangan larut dalam kekecewaan. Jadi kelak ketika kita mengalami kegagalan, kita tidak terlampau berat untuk bangkit dan berdiri lagi. Bahkan berlari. *RI*
Senin, 26 Mei 2014
Kuasa Kesembuhan
Sabtu, 17 Mei 2014
Berpengharapan
Teh Tawar Pacar
Kamis, 15 Mei 2014
Selamat Ulang Tahun Mama
Kehidupan Kekal
Sabtu, 10 Mei 2014
Cinta Mulia
Bulan Maria
Senin, 05 Mei 2014
Get Well Soon..
Efrata !
Efrata!
Berkali kali saya katakan efrata untuk hati saya.
Memang hati saya tidak bertelinga. Tapi itu bukan alasan untuk membenarkan hati saya untuk tidak mendengar.
Memang hati saya tidak bermata. Namun itu bukan pembenaran hati saya untuk tidak melihat.
Aku dikelilingi oleh mereka yang beraneka ragam. Bermacam macam. Berbagai rancang.
Cedak kebo gupak.
Manusia akan terimbas dari pergaulannya.
Efrata. Terbukalah. Segala sesuatu ada masanya. Yang baik akan tetap kekal menjadi baik. Yang buruk walau tersembunyi, satu saat akan tersingkap nanti.
Hey hati, efrata. Tetaplah mawas dan waspada. Ingatkan aku akan semua di sekelilingku. Ingatkan aku jika sedikit saja aku limbung kemudian lunglai dan tertarik arus di kanan kiriku. Ingatkan aku agar tetap berada di porosku. Ingatkan aku agar aku tetap takut akan Tuhanku.
Efrata. Efrata. Efrata. *RI*
Tuhan Yesus Baik
Bisa Ngga Ya ?
Minggu, 04 Mei 2014
Dari Sebuah Broadcast Message
Sabtu, 03 Mei 2014
KUDA
God God God
Show Must Go On
Mau seperti apa susahnya. Mau seperti apa repotnya. Ketika tirai panggung terbuka, tak ada kesempatan lagi untuk berlari. Hadapi panggungmu. Bersenang-senanglah di situ.
Hidup terus berlanjut. Jika kamu bukan pemenang, paling tidak kamu sudah berhasil bertahan. *RI*
Take A Risk
Komitmen
Dari Lantai 32
Dear Diary
Meruntut perjalanan blog ini.
Awalnya saya ingin memberikan renungan tiap harinya dengan point of view dari saya sendiri. Dengan mengambil pendekatan yang paling faktual dan juga aktual. Saya mencoba mengambil kisah hidup saya sendiri.
Saya mereview diri melalui tulisan saya.
Betapa banyak hal yang tidak boleh dicontoh. Betapa dalam banyak hal saya telah berlaku bodoh.
Saya mau berubah. Saya harus berubah.
Mencoba membiasakan perilaku jujur mengakui kekurangan dan kenaifan diri adalah upaya membenahi diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi.
Bukan untuk siapa siapa. Namun lebih untuk diri saya sendiri.
Background yang pahit, jalan hidup yang terjal tidak membuat saya patah semangat. Saya memaksa diri agar mampu bangkit sambil intropeksi diri.
Alinea demi alinea ini adalah pantulan hidup saya. Nyata dan beginilah adanya.
Seiring berjalannya waktu, dengan berlandaskan ayat kasih Tuhan yang senantiasa mengingatkan untuk tetap berada di tengah jalan, blog ini menjadi lebih ke pemenuhan jiwa yang ampang.
Kembali menulis. Entah ada yang baca atau tidak. Terserah. Saya hanya perlu menulis.
Dear diary.. Eh salah ding. Dear blog.... *RI*
